Konfigurasi
dynamic routing single area ospf dengan mikrotik
OSPF ( open
short path first ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP ( interior
gateway router protocol ) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal
suatu organisasi atau perusahaan . jaringan internal maksudnya adalah jaringan
dimana anda masih memiliki hak untuk menggunakan ,maengatur dan memodifikasi nya. Atau dengan kata lain
,anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tesebut.
Jika anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya maka jaringan tersbut dapat dikategorikan sebagai jaaringan eksternal . OSPF juga merupakan routing protocol yang berstandar terbukan. Routing protocol ini bukan ciptaan dari vendor mana pun. Dengan demikian siapa pun dapat menggunakannya ,perangkat manapun dapat kompatibel dengannya ,dan dimanapun routing protocol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protocol yang menggunakan konsep hirarki routing ,artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan . tingkatan-tingkatan ini mewujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
Jika anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya maka jaringan tersbut dapat dikategorikan sebagai jaaringan eksternal . OSPF juga merupakan routing protocol yang berstandar terbukan. Routing protocol ini bukan ciptaan dari vendor mana pun. Dengan demikian siapa pun dapat menggunakannya ,perangkat manapun dapat kompatibel dengannya ,dan dimanapun routing protocol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protocol yang menggunakan konsep hirarki routing ,artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan . tingkatan-tingkatan ini mewujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
Berikut ini
adalah beberapa tipe router OSPF berdasarkan letaknya dan juga sekaligus
fungsinya :
a. Internal
router
b. Backbone router
c. Area border router (ABR)
d. Autonomous system boundary router (ASBR)
Jenis
area dalam OSPF :
a. Backbone
area
b. Standar area
c. Stub area
d. Totally stub area
e. Not so stubby area (NSSA)
LANGKAH
KONFIGURASI OSPF
2. Hubungkan pc ke mikrotikboard menggunakan kabel straight
3. Lakukan setting menggunakan winbox
4. Maka akan muncul tampilan awal winbox
5. Klik tombol yang memiliki tiga titik [...] di samping tombol [connect]
6. Jika router sudah terkoneksi dengan baik dengan LAN maka akan muncul sebuah list mac address dan Ip address
7. Apabila PC router mikrotik sudah pernah di setting lakukan reset dengan cara seperti berikut :
Masuk
winbox > Klik tombol [new terminal] > ketikan system reset > yes
8.
Setelah di reset
biasanya router akan terdisconect
9. Lalu masuk kembali ke winbox,klik tombol yang memiliki tiga titik [...] lalu pilih mac address yang tersedia dan connect
10. Beri ip yang telah di tentukan dengan cara seperti berikut :
ROUTER 1
[admin@R1]
> ip address add 192.168.1.1/24 interface=ether3
[admin@R1]
> ip address add 172.160.1.1/16 interface=ether4
ROUTER 2
[admin@R2]
> ip address add 192.168.2.1/24 interface=ether3
[admin@R2]
> ip address add 172.160.2.1/16 interface=ether4
ROUTER
R1
[admin@R1]
> routing ospf interface add interface=ether4 (ether4
yang terhubung ke switch)
ROUTER
R2
[admin@R2]
> routing ospf interface add interface=ether4 (ether4
yang terhubung ke switch)
ROUTER
R1
[admin@R1]
> routing ospf instance set default router-id=1.1.1.1
ROUTER
R2
[admin@R2]
> routing ospf instance set default router-id=2.2.2.2
Untuk
melihat hasilnya ketikan perintah
[admin@R1]
> routing ospf instance print
Untuk
melihat area
[admin@R1]
> routing ospf area print
ROUTER R1
[admin@R1]
> routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone
[admin@R1]
> routing ospf network add network=172.160.0.0/16 area=backbone
ROUTER R2
[admin@R2]
> routing ospf network add network=192.168.2.0/24 area=backbone
[admin@R2]
> routing ospf network add network=172.160.0.0/16 area=backbone
Client
1 IP address : 192.168.1.10
Subnetmask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.1
Client
2 IP address : 192.168.2.10
Subnetmask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.2.1
[admin@R1]
> ip route print
Dan
untuk menguji apakah client saling terhubung coba dengan perintah
[admin@R1]
> ping 192.168.2.10
EmoticonEmoticon